Genap 2020/2021
Kelas-Offr:
KB-KB
Deskripsi:
Capaian Pembelajaran
1.1 Mahasiswa mampu menganalisis dan mengkorelasikan perkembangan informasi dan masyarakat dari segi sosial, politik, ekonomi, dan budaya secara kritis
1.2 Mendesain rancangan layanan informasi yang selaras dengan perkembangan masyarakat.
Amalia Nurma Dewi. 2012. Perilaku Informasi Pemusaka perpustakaan X. Semarang: UNDIP.
Kagan, A. 2000. The Growing Gap between the Information Rich and the Information Poor within Countries and between countries. Purdue University Calumet: Indiana
Laksmi. (2007). Tinjauan Kultural terhadap Kepustakawanan: inspirasi dari sebuah karya Umberto Eco. Jakarta: SagungSeto
Pendit, PutuLaxman. (2008). Perilaku Informasi Semesta Pengetahuan. Diunduh November 9, 2013web site: http://iperpin.wordpress.com/tag/perilaku-informasi.[09.11.2013].
Direktora tJendral HKI, Kompilasi Undang-undang Republik Indonesia di bidang Hak Kekayaan Intelektual, Jakarta, 2004
Barja, G &Gigler, B. (2007). The concept of information poverty and how to measure it in the Latin American context. London:Munich.
Britz, Johannes Jacobus. (2007). A critical analysis of information poverty from a social justice perspective. Pretoria: University of Pretoria.
Castells, Manuel. (2010). End of Milenium: the information age: economy, society, and culture. West Sussex: Blackwell Publisher.
Gibson, Rich. Paulo Freireand Revolutionary Pedagogy for Social Justice. San Diego: San Diego state University.
P. T, Jaegar&G. Burnett. (2010) Information Worlds: Social Context, Technology, and Information Behaviour. London :Routledge.
Jutta H & David B. Conceptionsofinformation poverty in LIS: a discourseanalysis. Di unduh November 9, 2013. website:http://www.soi.city.ac.uk.
Kemp, D A.(1976). The Nature of Knowledge. London: Linnet Book Hamdens
Kellner, Douglas. (2010). Budaya Media: cultural studies, identitas, danpolitik;antara modern dan postmodern. Yogyakarta: Jalasutra
- Teacher: Lidya Amalia Rahmania, M.Kom.