Tahun Akademik:
Genap 2020/2021
Kelas-Offr:
A20-A20
Deskripsi:

Capaian Pembelajaran
  • Mata kuliah ini Mengkaji secara kritis dan konstruktif perspektif pendidikan ditinjau dari latar filsafat pendidikan, teori, dan aplikasinya dalam berbagai setting pendidikan (formal, nonformal, dan informal), kelembagaan (institusional), dan implementasinya..
  • Mahasiswa mampu menganalisis hakikat pendidikan hakikat, landasan dan prinsip pendidikan,
  • Mahasiswa mampu menganalisis dan mengkaji secara kritis dan konstruktif perspektif pendidikan ditinjau dari latar filsafat pendidikan, teori, dan aplikasinya dalam berbagai setting pendidikan (formal, nonformal, dan informal), kelembagaan (institusional), dan implementasinya
Daftar Pustaka:
  • 1) Abdurrahman Saleh Abdullah, (1990). Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al Quran. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. 2) Achmad Haris Zubair. (2002). Dimensi Etik dan Asketik Ilmu Pengetahuan Manusia. Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam. 3) Adnan Hasan, S,B. (1996). (Terjemahan) Tanggung Jawab Ayah Terhadap Anak Laki-Laki. Jakarta:Gema Insani Press. 4) Andrias Harefa. Menjadi Manusia Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Harian Kompas. 5) Ary Ginanjar Agustian. (2001) Emotional Spiritual Quotient, Jakarta: Penerbit Arga 6) Attali, J (1997). Milenium Ketiga Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Boast, W M. Martin,M. (2001) Master of Change. Jakarta PT Elex Media Komputindo 7) Bolton, R. (2000). People Skills. East Rossevile NSW: Smin & Schuster. 8) Covery, S. R. (1994). 7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif Jakarta: PT Binarupa Aksara. 9) Deddy Mulyana, Jalaludin Rakhmat, Editor. (2000). Komunikasi Antar Budaya_ Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 10) DePorter, B., Hernacki, M. (2000). Quantum Learning. Bandung: Penerbit Kaifa. 11) Devitt, M., Stereiny, K. (1995) Language & Reality. Massachusetts, A Bradford Book. 12) Didin Hafidhuddin, et al. (2001). Sederhana Itu lndah. Jakarta;Penerbit Republika. 13) Doe, M., Walch,M. (2001). 10 Prinsip Spritual Preanting. Bandung: Penerbit Kaifa. 14) Cleary, Th. (1994). Kepemimpinan Dan Strategi. Jakarta: PT Gramedia Asri Media. 15) Freire, P., et a!. (1999). Menggugat Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka pelajar. (2002). Politik Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 16) Friel, J. C., Friel, L. D. (2002). 7 Kesalahan Terbesar Orang Tua dan Cara-cara Memperbaikinya. Bandung Penerbit Kaifa. 17) Goleman, D. (2001). Emotional Intelegence. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama. 18) Hart, M. H. (2001). Seratus Tokoh Yang paling Berpengaruh Dalam Sejarah. Jakarta: Pustaka jaya. 19) Henry, N. B., editor (1952) General Education. Chicago: The National Society for the Study of Education. 20) Hidayat Nataatmadja. (2001). Intelelegensi Spiritual. Jakarta:Penerbit Press. 21) I Djumhur, H. Danasaputra (1974) Sejarah Pendidikan Bandung: Penerbit CV Ilmu. 22) Ibnu Miskawaih. (1414 H). Menuju Kesempurnaan Ahlak. Bandung: Penerbit Mizan. 23) Jaevis, P. (1992). Paradoxes of Learning, on Becoming an Individual in Society. San Fransisco: Jossey-Bass, Inc. 24) Kuntowijoyo. (2002). Selamat Tinggal Mitos Selamat Datang Realitas. Bandung Penerbit Mizan. 25) Laszio, E. (1999) Milenium Ke-3 Tantangan dan Visi. Jakarta: Penerbit Abdi Tandur 26) M. Arskal Salim, GP, et al, editor (2000). Pendidikan Kewarganegaraan, HAM & Masyarakat Madani. Jakarta: IAIN Jakarta Press 27) Moh Rifa'i. (1992) Ahlaq Aeorang Muslim, Semarang : Penerbit Wicaksana 28) Nursid Sumaatmadja (2000) Manusia Dalam Konteks Sosial 29) Budaya dan lingkungan Hidup Bandung, CV Alfabeta. 30) -------------------------------(2002). Pendidikan Pemaanusiaan Manusia Manusiawi, Bandung: CV. Alfabeta. 31) Ornstein, Allan C. & Levine, Daniel U. (1988). An Introduction to the Foundations of Education. Third Edition. Boston: Houghton Mifflin Co. Pal, Young_ (1990). Cultural Foundations of Education. Boston: Macmillan Publishing Co. 32) Phenix, Ph. H. (1964). Realm of Meaning_ New York. Mcgraw-Hill Book Company. 33) Rokeah. (1973). The Nature of Human Values. New York: Basic Books. 34) Sinetar, M. (2002). Spiritual Intelegence. Jakarta. PT Elex Media Komputindo. 35) Sinta Ratnawati, editor (2000). Keluarga, Kunci Sukses Anak. Jakarta: Penerbit Kompas. 36) Soerjanto Poespowardoyo, Frans M. Parera, editor. Pendidikan Wawasan Kebangsaan. Jakarta: Penerbit PT Grasindo. 37) Toffer,A. Toffer, H. (2002) Menciptakan Peradaban Baru. Yogyakarta: ikon Terelitera. 38) Winarno Surahmad (1980) Mewujudkan Nilai-Nilai Hidup Dalam Tingkah laku. Bandung: Penerbit Tarsito. 39) Yunahar Ilyas. (1999). Kuliah Ahlaq. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengalaman Islam. E. Model Perkuliahan: 1. Presentasi fasilitator  diakhiri dengan 10 menit review materi oleh mahasiswa terhadap materi perkuliahan. Hasil review dikumpulkan. 2. Diskusi kelompok  2a. mahasiswa mengkaji topik yang telah ditentukan, setiap mahasiswa menyiapkan minimal 1 pertanyaan beserta jawabanya. Pertanyaan dan jawaban ditulis pada kartu yang terpisah. 2b. Diskusi kelompok dengan tema tertentu. 3. Presentasi mahasiswa  mahasiswa membuat summary bahasan yang telah ditentukan. Summary mahasiswa diambil secara acak, mahasiswa terpilih melakukan presentasi selama 30 menit.