Tahun Akademik:
Gasal 2021/2022
Kelas-Offr:
G-G
Deskripsi:

Perkembangan sejarah pemikiran modern sejak masa Renaissance hingga kontemporer yang di dalamnya mencakup tema-tema, batasan dan ruang lingkup pemikiran modern, pemikiran Yunani-Romawi, Renaissance, Aufklarung, demokrasi, liberalisme, kapitalisme, sosialisme, Marxisme, modernisasi, dan globalisasi.


Capaian Pembelajaran
  • Mahasiswa mampu memahami konsep dasar intelektualitas dalam sejarah serta wujudnya dalam ideologi-ideologi besar dunia dan pemikiran-pemikiran tokoh di Nusantara pada masa lalu

  • Mahasiswa mampu mengidentifikasi karya intelektual dalam sejarah dalam wujud tulisan, aktivitas, dan organisasi/institusi dari masa lalu

  • Mahasiswa mampu mengembangkan peta jalan keilmuan intelektualitas dalam sejarah berdasarkan pandangan kritis atas fakta, serta mengomunikasikannya pada sasaran yang lebih luas

Daftar Pustaka:
  • 1. Adrian Perkasa. “Dalam Bayangan Kebesaran Masa Lalu: Transformasi Pemaknaan dan Pemanfaatan Warisan Majapahit dari Pra-Kolonial hingga Pasca-Kolonial di Indonesia”. 2015. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana FIB UGM

  • 2. Albert Russel Wallace. 2009. Kepulauan Nusantara: Sebuah Kisah Perjalanan, Kajian Manusia dan Alam. Depok: Komunitas Bambu

  • 3. Daya Negri Wijaya. 2013. Teori dan Praksis Sejarah Gagasan. Yogyakarta: Kanisisus

  • 4. Fadrik Aziz Fauzi. 2017. Njoto: Biografi Pemikiran 1951—1965. Tangerang: Marjin Kiri

  • 5. Faried Ismail. “Perbandingan Nasionalisme Soekarno dan Nasionalisme Tan Malaka (1927—1949)”. 2006. Skripsi. Malang: Jurusan Sejarah FIS-UM

  • 6. Harsja W. Bachtiar, Peter Carey, dan Onghokham. 2009. Raden Saleh: Anak Belanda, Mooi Indie, & Nasionalisme. Depok: Komunitas Bambu

  • 7. HOS. Tjokroaminoto. 2008. Islam dan Sosialisme. Surakarta: Sega Arsy

  • 8. Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana

  • 9. Michael Wood. 2005. Official History in Modern Indonesia. New Order Perceptions and Counterviews. Leiden: Brill

  • 10. Nancy K. Florida. 2003. Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang. Sejarah Sebagai Nubuat di Jawa masa Kolonial. Yogyakarta: Bentang Budaya

  • 11. P.J. Zoetmuelder. 1983. Kalangwan: Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang. Jakarta: Djambatan

  • 12. Rudolf Mrazek. 2006. Engineers of Happy Land. Perkembangan Teknologi dan Nasionalisme di sebuah Koloni. Jakarta: YOI

  • 13. S. Margana.2014. Pujangga Jawa dan Bayang-Bayang Kolonial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

  • 14. Sartono Kartodirdjo. 1984. Ratu Adil. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

  • 15. Sukarno. 1965. Dibawah Bendera Revolusi. Jilid I. Jakarta: Yayasan Bung Karno

  • 16. Tan Malaka. 2010. Materialisme Dialektika dan Logika. Yogyakarta: Narasi

  • 17. Taufik Abdullah dan Abdurrachman Surjomihardjo (Ed). 1985. Ilmu Sejarah dan Historiografi: Arah dan Perspektif. Jakarta: Gramedia

  • 18. Wisnu. “Boekhandel Tan Khoen Swie Kediri: Agen Kebudayaan Jawa, 1915—1963”. 2016. Disertasi. Yogyakarta: Program Pascasarjana FIB-UGM

  • 19. Yuval Noah Hariri. 2018. Homo Deus: Masa Depan Umat Manusia (terj.) Jakarta: Pustaka Alvabet