Tahun Akademik:
Genap 2021/2022
Kelas-Offr:
M1-M1
Deskripsi:

Mata kuliah ini mengaplikasikan teknologi geospasial seperti Remote Sensing dan GIS untuk manajemen bencana. Didalamnya terdapat berbagai analisis terkini mengenai kebencanaan yang menggunakan teknologi sebagai inti pembelajarannya. Analisis keterkaitan antara hazard, vulnerability dan capacity akan dikolaborasikan menggunakan teknologi geo spasial sebagai wujud solusi kebencanaan yang ada di Indonesia


Capaian Pembelajaran
  • Mahasiswa dapat menganalisis kejadian dan risiko bencana yang terdiri dari 3 unsur berupa hazard, vulnerability dan capacity menggunakan aplikasi teknologi geospasial. Selain itu mahasiswa juga mampu menggunakan aplikasi Geospasial untuk kebencanaan seperti Global Navigation Satellite System (GNSS), UAV, Big Data analysis, and Web Mapping Technology.

Daftar Pustaka:
  • Peter A. Burrough (1986), Principles of Geographical Information Systems for Land Resources Assessment, Oxford Science Publications.

  • Paul A. Longley, Michael F. Goodchild, David J. Maguire and David W. Rhind (Eds.) (1999), Geographical Information Systems (Vol.I /II), John Wiley & Sons, Inc., USA.

  • Stan Morain and Shirley Lopez Baros (Eds.) (1996), Raster Imagery in Geographical Information Systems, 1st Edition, ONWORD Press.

  • Brian Tomaszewski (2014), Geographic Information Systems (GIS) for Disaster Management, CRC Press, USA. 5. Shailesh Nayak and Sisi Zlatanova (2010), Remote Sensing and GIS Technologies for Monitoring and Prediction of Disasters, 1st Edition, Springer.

  • Natural Hazard and Earth System Science (NHESS)

  • Natural Hazard

  • International Journal of Geographical Information Science, Taylor & Francis

  • Photogrammetric Engineering and Remote Sensing, American Society for Photogrammetry and Remote Sensing

  • ISPRS Journal of Photogrammetry and Remote Sensing, International Society for Photogrammetry and Remote Sensing