Tahun Akademik:
Gasal 2022/2023
Kelas-Offr:
D-D
Deskripsi:
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar kesehatan reproduksi, ruang lingkup kesehatan reproduksi, anatomi fisiologi reproduksi wanita dan siklus menstruasi, anatomi fisiologi reproduksi pria, hak-hak reproduksi, konsep dasar gender, konsep kesehatan bayi dan balita, konsep kesehatan ibu, kesehatan reproduksi remaja, kesehatan reproduksi lansia, dan penyakit menular seksual. Matakuliah ini juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menganalisis permasalahan kesehatan reproduksi dan gender, permasalahan kesehatan bayi dan balita, permasalahan program Keluarga Berencana dan kesehatan ibu,serta permasalahan akibat penyakit menular seksual. Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan tersebut, selanjutnya mahasiswa merancang berbagai upaya atau program dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut.
Capaian Pembelajaran
  • Mampu menjelaskan konsep kesehatan reproduksi, serta mampu menganalisis dan merancang upaya atau program untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi dengan kinerja mandiri dan terukur guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  • Mampu menerangkan konsep kesehatan ibu dan anak, serta mampu menilai dan mengembangkan upaya atau program untuk mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak dengan kinerja mandiri dan terukur guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Daftar Pustaka:
  • Buku Ajar KIA
  • Badan Pusat Statistik. 2016. Survei Demografi dan Kependudukan Indonesia 2015. Jakarta. Badan Pusat Statistik
  • Baziad, Ali. 2003. Menopause dan Andropase. Edisi I. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo
  • Candra, S. 2009. Disfungsi Seksual. Malang. Penerbit Andi.
  • Centers for Disease Control and Prevention. 2015. Preterm Birth Fact Sheet. Didownload dari www.cdc.gov
  • Clutterbuck, D. 2015. Sexually Transmitted Infection and HIV 1st Edition. Washington. Elsevier Mosby.
  • Daili, S (Ed). 2017. Infeksi Menular Seksual. Jakarta. Badan Penerbit FKUI.
  • Departemen Kesehatan RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta. Depkes RI.
  • Dirjen Kesmas, Binkesga, 2002. Program Kesehatan Reproduksi dan Pelayanan Integratif di Tingkat Pelayanan Dasar, Depkes RI, Jakarta
  • Gillespie, S., and Bamford, K. 2012. Medical Microbiology and Infection at A Glance 4th Edition. Oxford. Wiley-Blackwell
  • Guyton and Hall. 2007. Anatomy and Physiology. Jakarta: EGC
  • Ismaniar, H., Marlina, H., Harnani, Y. 2015. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta. Deepublish.
  • Maryani, S. 2008. Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta. TIM.
  • Morris, J. L., & Rushwan, H. (2015). Adolescent sexual and reproductive health: The global challenges. International Journal of Gynecology and Obstetrics. https://doi.org/10.1016/j.ijgo.2015.02.006
  • Organization, world health. (2016). WHO Recommendation on Antenatal care for positive pregnancy experience. WHO Recommendation on Antenatal Care for Positive Pregnancy Experience. https://doi.org/ISBN 978 92 4 154991 2
  • Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. 2016. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Diagnosis dan Tata Laksana Pre-Eklamsia. Jakarta. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Himpunan Kedokteran Feto Maternal
  • Pitriani, R Dan Andriyani, R, 2015. Panduan Lengkap Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal (Askeb III).Yogyakarta : Deepublish
  • Report, M. W. (2011). Bullying among middle school and high school students--Massachusetts, 2009. MMWR. Morbidity and Mortality Weekly Report. https://doi.org/mm6015a2 [pii]
  • United Nations Children's Fund. 2012. Issue Briefs: Maternal and Child Health. Didownload dari www.unicef.org
  • World Health Organization. 2013. Levels and Trends in Child Mortality Report in Indonesia South East Asia Region. Didownload dari www.who.int