Tahun Akademik:
Gasal 2022/2023
Kelas-Offr:
D-D
Deskripsi:

Pendahuluan: pengertian teratologi, terata, teratogen, teratogenik; hubungan teratologi dengan cabang ilmu biologi lainnya. Sejarah dan perkembangan teratologi. Klasifikasi dan epidemiologi kelainan perkembangan: Klasifikasi malformasi kongenital; pengertian-pengertian dalam teratologi klinis; epidemiologi kelainan perkembangan. Fase-fase kritis kelainan perkembangan embrio: fase gametogenesis; fase pra implantasi; fase embrio; fase fetus. Faktor-faktor penyebab terjadinya kelainan perkembangan: faktor-faktor genetis; faktor-faktor eksterna; analisis kritis artikel jurnal ilmiah. Pertimbangan embriologis dalam studi teratologi: pertimbangan spesies/ hewan coba; pertimbangan waktu perlakuan; pertimbangan dosis; pertimbangan cara perlakuan teratogen. Metodologi penelitian teratologi: penentuan hewan coba; penentuan waktu perlakuan teratogen; penentuan besarnya dosis perlakuan; teknis perlakuan zat pada hewan coba. Penelitian teratologi: pemberian bahan alam atau bahan sintetik pada hewan coba yang sedang hamil dan melihat efeknya terhadap perkembangan embrio; pengamatan kelainan perkembangan fetus melalui teknik pewarnaan rangka dan teknik razor blade sectioning.Mekanisme kerja teratogen: dalam tubuh maternal; dalam plasenta; dalam tubuh embrio. Metode diagnosis kelainan perkembangan fetus dalam uterus: teknik amniocentesis; teknik pemeriksaan pola kromatin seks; teknik kultur sel; teknik sampling villi korion; teknik ultrasonografi (USG). Penyusunan proposal penelitian



Capaian Pembelajaran
  • Menguasai konsep-konsep dasar Teratologi yang terintegrasi dengan struktur perkembangan hewan, fisiologi hewan, serta genetika secara cermat, kritis dan sistematis
  • Menggunakan konsep, prinsip, dan prosedur dalam kajian Teratologi untuk menganalisis dan memecahkan permasalahan teratologi melalui pendekatan ilmiah sehingga diperoleh data yang akurat dan akuntabel dengan memanfaatkan iptek
  • Merancang dan melakukan penyelidikan secara mandiri maupun kelompok secara kreatif dan inovatif dengan menemukan, menganalisis, serta memecahkan permasalahan di bidang kesehatan dan tertologi secara komprehensif dan sistematik
Daftar Pustaka:
  • Moore, K.L. 1989. Before We are Born. Philadelphia: W.B. Saunders.
  • O’Rahilly, R. Dan Muller, F. 2001. Human Embryology & Teratology. New York: John Wiley & Sons.
  • Persaud, T.V.N., Chudley, A.E. dan Skalko, R.G. 1985. Basic Concepts in Teratology. New York: Alan R. Liss.
  •  Saddler, T.W., 1997. Embriologi Kedokteran Langman. (Alih Bahasa: Suyono). Jakarta: EGC.
  • Schardein, J. 1985. Chemically Induced Birth Deffect. New York: Marcell Deccer
  •  Taylor, P. 1986. Practical Teratology. London: Academic Press.
  • Wilson, J. dan Warkany, J. 1965. Teratology. Chicago: The University of Chicago Press.