Tahun Akademik:
Genap 2022/2023
Kelas-Offr:
B-B
Deskripsi:
1. Hakikat strategi dan ruang lingkup pembelajaran: a) ciri, b) komponen, c) posisi strategi belajar mengajar dalam teori belajar, pendekatan pembelajaran, dan sebagai model pembelajaran. 2. a. Karakteristik strategi belajar mengajar sains (model pembelajaran sains) b. Contoh mode-model pembelajaran sains: model siklus belajar, model problem-based learning (PBL), modelmodel belajar kooperatif, model pembelajaran science-technology-society (STS), model direct instruction. 3. Model.model pembelajaran konvensional (pembelajaran berbasis pengetahuan): directinstruction, pembe1ajaran dengan teks 4. a. Hakikat pembelajaran berbasis konstruktivisme/kontekstual b. Model-model pembelajaran: model siklus belajar, PBL, model STS/SETS, model-model belajar kooperatif 5. a. Metodik khusus pembelajaran sains: ekspositori, discovery-inquiry, problem solving. b. Teknik -teknik khusus dalam pembelajaran sains: eksperimen, demonstrasi, permainan/ simulasi, belajar di luar kelas, diskusi, tanya-jawab, dan ceramah. 6. Media pembelajaran: kerucut pengalaman belajar, macam-macam media pembelajaran sains. 7. Motivasi belajar: belajar kompetitif, belajar individual, dan belajar kooperatif 8. Pengelolaan kelas/laboratorium: pengaturan ruang, letak dan posisi meja/kursi belajar, media pembelajaran 9. Pengajaran remedial: belajar tuntas, diagnosis kesulitan belajar, pengajaran perbaikan/pengayaan. 10. Kriteria pemilihan strategi belajar mengajar: Pendekatan pembelajaran, karakter dan perkembangan peserta didik, karakter bahan ajar, kondisi lingkungan belajar, fasilitas sekolah.
Capaian Pembelajaran
  • Memahami konsep dan prinsip dasar pengembangan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif untuk mencapai keterampilan Abad 21
  • Menganalisis strategi pembelajaran biologi di SMA berdasarkan hasil pengamatan pembelajaran di sekolah dan dokumen kurikulum pembelajaran biologi yang digunakan oleh guru
  • Mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif dalam merancang dan menyusun rencana pembelajaran biologi/sains dengan memanfaatkan tekonologi informasi serta potensi dan kearifan local (kerangka kerja TPACK)
  • Memilih dan menetapkan media dan bahan ajar untuk mendukung penerapan strategi pembelajaran yang telah dikembangkan (Berbasis ICT)
  • Memilih dan menetapkan Teknik dan instrumen penilaian dalam suatu rancangan pembelajaran biologi yang sesuai Abad 21 (Otentik, HOTS, 4C, Literasi)
  • Mengimplementasikan hasil pengembangan strategi pembelajaran biologi dalam bentuk peer teaching dengan memperhatikan aspek-aspek pengelolaan kelas.
  • Merancang pengajaran perbaikan dan pengayaan
Daftar Pustaka:
  • Arends, R.I. 2004. Learning to Teach, Sixth Edition. Boston: McGraw Hill.
  • Susanto, P. 2002. Perbaikan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Pembelajaran Berbasis Kontekstual: Disajikan dalam Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Biologi SLTP Kota Malang di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang, 16 November 2002. Malang: Universitas Negeri Malang-FMIPA-Jurusan Biologi.
  • Susanto, P. 2004. Pembelajaran Kostruktivis dan Kontekstual sebagai Pendekatan dan metodologi Pembelajaran sains dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (Kurikulum 2004): Seminar dan Workshop Calon Fasilitator Kolaborasi FDMIPA – MGMP MIPA Kota Malang dengan Tema Peningkatan Pendidikan Matematika dan Sains melalui Penerapan paradigma Pembelajaran Konstruktivistik. Malang: Universitas Negeri Malang – FMIPA.
  • Barba, R.H. 1995. Science in the Multicultural Classroom. Boston: Allyn and Bacon.
  • Susanto, P. 2006. Petunjuk Teknis Praktik Pengalaman Lapangan Program Studi Pendidikan Biologi. Malang: UPT PPL UM
  • Susanto, P. 2006. Petunjuk Teknis Praktik Pengalaman Lapangan Program Studi Pendidikan Biologi. Malang: UPT PPL UM
  • Delisle, R. 1997. How to Use Problem-based Learning in the Classroom.Alexandria: ASCD.
  • Depdiknas. 2002. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah: Buku 5 Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual. Jakarta
  • Heinich. 1982. Intructional Media and New Technologies of Instruction. New York: John Willey and Sons
  • Indriwati, S.E. 1999. Media Pembelajaran Biologi. IKIP Malang: Tidak diterbitkan.
  • Indriwati, S.E. 2007. Pengaruh Strategi Project Base Learning dan Tingkat Kemampuan Akademik Terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Kecakapan Hidup Mahasiswa. Disertasi: UM. Tidak diterbitkan.
  • Louisell, R.D. and Descamp, J. 1992. Developing of Teaching Style.
  • Indriwati, S.E. 2010. Mengaktifkan Kemampuan Berpikir Siswa Dalam Pembelajaran. Malang: Universitas Negeri Malang-FMIPA-Jurusan Biologi.
  • Martin, R. et all. 1997. Science Teaching for All Children. Boston: Allyn and Bacon.
  • Partomisastro, K. dan Hadisuparto, D. 1984. Diagnosa dan Pemecahan Kesulitan Belajar.
  • Permen Dikbud RI No. 69 Tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA/ MA
  • Permen Dikbud RI No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian
  • Permen Dikbud RI No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
  • Richardson, J.S. 1957. Science Teaching in Secondary Schools. Englewood Cliffs: Prentice-Hall.
  • Susanto, P. 1999. Strategi Belajar Mengajar Biologi Sekolah Menengah. Malang: Tidak diterbitkan.