Tahun Akademik:
Gasal 2023/2024
Kelas-Offr:
A-A
Deskripsi:
Matakuliah kesehatan olahraga merupakan merupakan matakuliah dasar keahlian dengan bobot 4 sks dan 4 js. Komponen jam kegiatan belajar per minggu meliputi kuliah teori kegiatan tatap muka, tugas terstruktur, dan mandiri. Pada Matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami hubungan, peran dan manfaat timbal-balik antara Olahraga sehat dan bugar; dampak lingkungan, gizi dan tata gizi terhadap kesehatan dan penampilan olahraga; dalam meningkatkan kesehatan, kesegaran jasmani dan prestasi olahraga secara optimal. Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep-konsep dasar kesehatan olahraga dan memiliki keterampilan dalam melakukan pengelolaan kesehatan olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan, kesegaran jasmani maupun penerapannya dalam pelatihan olahraga prestasi. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut maka dalam matakuliah kesehatan olahraga disajikan materi-materi Ilmu Kesehatan Olahraga membahas Pengertian Olahraga Kesehatan dan semua aspek Kesehatan dari Olahraga khususnya mengenai hubungan timbal-balik antara Olahraga dengan Kesehatan, Olahraga di sekolah, Olahraga Preventif, Olahraga Promotif, Dosis Olahraga Kesehatan, Olahraga pada Anak, Olahraga pada Wanita, Olahraga pada Lanjut Usia, Stress lingkungan meliputi Aklimatisasi, dehidrasi dan kegawatan panas, dampak negatif dari Olahraga berat (produksi Oxidan dan masalah over trained), Massage, Doping, serta Nutrisi dan Tata Gizi maupun penerapannya dalam pengelolaan kesehatan olahraga untuk mengoptimalkan prestasi olahraga.
Capaian Pembelajaran
  • Mampu memahami konsep dasar kesehatan olahraga dalam upaya promotif, preventif dan uratif dalam meningkatkan kesehatan, kesegaran jasmani dan pretasi serta mampu memahami dampak negatif dan positif dari olahraga terhadap tubuh.
Daftar Pustaka:
  • Bloomfield,J., Fricker,P.A. and Fitch,K.D. (1992): Textbook of Science and Medicine in Sport, Blackwell Scientific Publication;
  • Boedhi Darmojo dan H.Hadi Martono (1999): Buku Ajar Geriatri, Balai Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta;
  • Bouchard C, Shephard RJ, and Stephen T, 1993. Physical Activity, fitness and health consencus stamen. Kingwood, South Austria: Human Kinetics Publishers, pp 11-23 Brites FD, Avelson PA, Christiansen MG, Nicol FM.
  • Farzanaki P, Azarbyjani M.A, Rasaee M.J, Jourkesh M, Ostojic SM,Stannard S,2008. Salivary Immunoglobolin A and Cortisol Response to Training in Young Elite Female gymnasts. Brazilian Journal of BiomotricityISSN 1981-6324: 252258
  • Fox,E.L., Bowers,R.W. and Foss,M.L. (1989): The Physiological Basis of Physical Education and Athletics, W.B.Saunders Co. 4th Ed.;
  • Goldstein DS, 2003. Catecholamines and Stress, Endocrine Regulatios Vol.37: 69-80
  • Halliwell B,1999. Free Radicals in Biology and Medicine. Oxford, New York, Toronto .
  • Holliwell, 2000. Oxidan and antioxidant Oxford, New york, Toronto
  • Maughan JR, 2009. The Olympic Texbook of science Sport.Vol XV. Of the encyclopaedia of Sports Medicine an IOC Medical Commission publication.International alympic Committee Published by Blackwell publishing Ltd. 149-180
  • Mastorakos G,Pavlatou M, KandarakisDE, Chrousos GP, 2005. Exercise and the stress System.
  • Mackonon LT, 1992.Exercise and Immunology. Chamaign: Human Kinetics Publishers Inc ., pp 9-23 Rev Hormones 4 (2) 73-89
  • Robergs,R.A. and Roberts,S.O. (1997): Exercise Physiology: Exercise, Performance and Clinical Application, Mosby.
  • Stocchi V, Feo DP, Hood AD, 2007. Role of physical exercise in preventy diseasenand improving the quality of life. Springer-verlag. Italia
  • Uchakin P.N, Gotovtseva E, Gundersen JS, 2003. Immune and Neuroendocrine alteration in Marathon Runners. The J. APpl reseaach 3 (4) 484-493
  • Venkatraman T.J, Pendergast DR, 2002. Effect of Dietary Intake on Imune function in Athletes. Sports Med 32 (5):323-337