Tahun Akademik:
Genap 2023/2024
Kelas-Offr:
B-AB
Deskripsi:
Konsep dan prinsip agroekosistem, peranan ekologi biodiversitas dalam agrikultur, model konservasi agroekosistem, agroekologi dan Pengendalian Hama Terpadu, keanekaragaman tumbuhan dan stabilitas serangga di agroekosistem, Rekayasa ekologi suatu agroekosistem menuju pertanian berkelanjutan, Manipulasi habitat melalui manajemen tumbuhan gulma, pengelolaan Serangga dalam sistem multiple-cropping , pengaruh habitat berbeda yang berdekatan pada populasi Serangga di lahan pertanian, dinamika Serangga hama dalam system agroforesti, Mengevaluasi agroekosistem yang berkelanjutan berdasarkan kajian struktur dan fungsi komunitas hewan maupun tumbuhan di agroekosistem, Farmscaping, Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu
Capaian Pembelajaran
  • Mengkaji perkembangan konsep dan prinsip agroekosistem beserta konservasinya yang berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs = Sustainable Development Goals) berdasarkan kasus/permasalahan yang terjadi di agroekosistem
  • Mengkaji Model Konservasi Agroekosistem yang berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs = Sustainable Development Goals) berdasarkan kasus/permasalahan yang terjadi di agroekosistem
  • Merancang rekayasa ekologi suatu agroekosistem menuju pertanian berkelanjutan untuk mencapai ketahanan pangan berdasarkan kajian model konservasi agroekosistem
  • Mengevaluasi agroekosistem yang berkelanjutan berdasarkan kajian struktur dan fungsi komunitas hewan maupun tumbuhan di agroekosistem serta menyusun laporan hasil pengembangan dan kajiannya sebagai bahan publikasi ilmiah (makalah atau artikel jurnal)
Daftar Pustaka:
  • Altieri, M. A and Nicholis, C. I, 1984, Biodiversity and Pest Management in Agroecosystems., New York.London..Oxford , An Imprint of The Haworth Press. Inc. Food Product Press
  • Astriani, M., Zubaidah, S., Abadi, A.L., & Suarsini, E. 2020. Exploration of Educational Activities in The Integrated Pest Management Field School at the Farm Level. Journal for the Education of Young Scientist, in press
  • Dinpanah, G., Mirdamadi, M., Badragheh, A., Sinaki, J. M., & Aboeye, F. 2010. Analysis of Effect of Farmer Field School Approach on Adoption of Biological Control on Rice Producer'characteristics in Iran. American- Eurasia Journal of Agricultural and Environmental Science, 7(3), 247-254.
  • Luran, N. F. & Lampe, M. 2016. ‘Sekolah Lapang Petani’: Membangun Komitmen, Disiplin dan Kretivitas Petani Melalui SLP-PHT. ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia, 1(1), pp 60-70.
  • Louis, V., Verchot, Place, F., Keith, D., Shepherd., & Jama, B. 2007. Science and Technological Innovations for Improving Soil Fertility and Management in Africa. Kenya, World Agroforestry Centre.
  • Siti Rasminah Ch. Sy. and Fatchur Rohman , 2012, Refugee Plants Increased Generalits Predator In Tea Plantation At Wonosari, Malang Indonesia, American-Eurasian Journal of Sustainable Agriculture, 6(1): 51-54, 2012
  • Sumber Referensi lain yang relevan