Tahun Akademik:
Genap 2023/2024
Kelas-Offr:
B-AB
Deskripsi:
Mengenal gejala- gejala penyakit pada tanaman yang terinfeksi oleh bakteri dan kapang patogen, beberapa faktor lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri dan kapang patogen pada tumbuhan, mekanisme infeksi oleh bakteri dan kapang patogen pada tanaman, cara tumbuhan mempertahankan diri dari serangan patogen, dampak infeksi oleh bakteri dan kapang patogen pada tanaman terhadap fungsi fisiologi dan kerusakan struktur jaringan, pengendalian hayati kapang patogen pada tanaman.
Capaian Pembelajaran
  • Mahasiswa mampu menganalisis gejala-gejala penyakit pada tanaman yang terinfeksi oleh bakteri dan kapang patogen
  • Mahasiswa mampu memahami faktor lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri dan kapang patogen pada tumbuhan
  • Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme infeksi oleh bakteri dan kapang patogen pada tanaman
  • Mahasiswa mampu memahami cara tumbuhan mempertahankan diri dari serangan patogen
  • Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dampak infeksi oleh bakteri dan kapang patogen pada tanaman terhadap fungsi fisiologi dan kerusakan struktur jaringan
  • Mahasiswa mampu memahami konsep tentang pengendalian hayati kapang patogen pada tanaman, dan terampil dalam melaksanakan praktikum tentang pengendalian hayati kapang patogen pada tanaman
Daftar Pustaka:
  • Agrios G. N. 2005. Plan Pathology 5 th Edition. New York: Elsevier Academic Ppress.
  • Dharmaputra, O. S., A. W. Gunawan, R. Wulandari, T. Basuki. 1999. Cendawan Kontaminan Dominan pada Bedengan Jamur Merang dan Interaksinya dengan Jamur Merang secara InVitro. Jurnal Mikrobiologi Indonesia, 4(1). (jgab.journal.ipb.ac.id). diakses 22 mei 2016.
  • Gangadevi V & Muthumary J. 2008. Isolation of Colletotrichum gloeosporioides, a novel endophytic taxol-producing fungus from the leaves of a medicinal plant. Justicia gendarussa. Mycologia Balcanica 5:1-4
  • Hastuti US. 2003.Mycoflora in Damaged Pepper Seeds From Some Markets in Malang” Jurnal Penelitian HAYATI
  • Hastuti US., Al-Asna, P.M., Rahmawati. 2002. Histologic Observation, Identification, and Secondary Metabolites Analysis of Endophytic Fungi Isolated from a Medicinal Plant, Hedychium acuminatum Roscoe. (ditulis dalam AIP Proceeding 2002, 020070 (2018); doi: 10.1063/1.5050166
  • Hastuti US., Al-Asna, P.M., Rahmawati. D. 2018. Antimicrobial Activity of Endophytic Fungi Isolated from A Medicinal Plant, Hedychium acuminatum Roscoe.AIP Proceeding 2019, 050002 (2018); doi: 10.1063/1.5061895).
  • Hastuti US., Rahmawati D., Sari RY., Hartono S., Thoyibah C., Maulita F., Ningsih FNI. 2020. Antimicrobial Activity of Endophytic Fungi Isolated from Physalis angulata L. Plant. Journal of Energy and Natural Resources 9(1): 10-13.
  • Hastuti US., Rahmawati I. 2016. The Antagonism Mechanism of Trichoderma spp. Towards Fusarium solani Mold Journal of Pure Applied Chemistry Research 5(3): 178-181, 17 Oktober 2016
  • Hastuti. US., Rahmawati D., Sari RY. 2019. Histologic Observation, Identification and Secondary Metabolites Analysis of Endophytic Fungi Isolates from Cananga odorata (Lam.) Hook. F. & Thomson. IOP Conf. Series: Material Sciences and Engineering 546 (2019) 122005; doi:10.1088/1757-899X/546/2/022005)
  • Samson RA., Hoekstra ES., Van oorshot C.A.N. 1984. Introdaction to Food-Bprne Fungi. Delft: Centraalbureau voor schimmelcultutes.
  • Siqueira VM. Contii R. Araujo JM. Dan Motta CMS. 2011. Endophytic Fungi from the Medicinal Plant Lippia sidoides Cham and Their Antimicrobial Activity. Symbiosis. 53:89-95.
  • Soesanto, I. A.P., Mugiastuti E., dan Rahayuniati, RF., 2011. Inventarisasi dan Identifikasi Patogen tular tanah pada pertanaman kering di kabupaten Purbalingga. J Hort 21(3): 254-264.
  • Suryanti, I.A.P., Ramona, Y., dan Proborini, M. 2013. Isolasi dan Identifikasi Jamur Penyebab Penyakit Layu dan Antagonisnya pada Tanaman Kentang yang dibudidayakan di Bedugul, Bali. Jurnal Biologi XVII(2): 37-41