Tahun Akademik:
Genap 2023/2024
Kelas-Offr:
EFG-EFG
Deskripsi:
Matakuliah ini berisi tentang fenomena ekranisasi atau alih wahana dalam karya sastra. Cakupan bahasan meliputi konsep alih wahana/transformasi, tujuan, macam media transformasi, dan dampak transformasi. Alih wahana tidak sekadar beruwujud ekranisasi/pelayarputihan (novel ke film, cerpen ke film, cerita ke sandiwara radio, tetapi juga bisa terjadi sebaliknya). Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa memiliki bekal untuk merespon fenomena alih wahana dalam karya sastra sekaligus bisa melakukan proses alih wahana tersebut.
Capaian Pembelajaran
  • Memiliki wawasan yang memadai terkait fenomena ekranisasi atau alih wahana dalam karya sastra, terutama di Indonesia.
  • Memahami prinsip ekranisasi/alih wahana dalam karya sastra yang meliputi konsep alih wahana/transformasi, tujuan, macam media transformasi, dan dampak transformasi.
  • Memiliki keterampilan untuk merespon dan mengkritisi fenomena ekranisasi/alih wahana dalam karya sastra dan mahir melakukan salah satu bentuk alih wahana tersebut.
Daftar Pustaka:
  • Bluestone, George. 1956. Novel into Film. Berkeley Los Angeles, London: University of California Press.
  • Eneste, Pamusuk. 1991. Novel dan Film. Flores: Penerbit Nusa Indah.
  • Iser, Woflgang.1978. The Act of Reading: A Theory of Aesthetic Response. London: The Johns Hopkins University Press.
  • Jauss, Hans Robert. 1983. Toward an Aestetic of Reception. Minneapolis: University of Minnesota Press.
  • Pradopo, Rachmat Djoko.1995. Beberapa Teori Sastra, Metode, Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.