Tahun Akademik:
Genap 2023/2024
Kelas-Offr:
G-GH
Deskripsi:
Imunitas alami dan adaptif Tipe imunitas adaptif, sifat respon imun adaptif (spesifitas dan keragaman , memori, sifat lain imunitas adaptif). Sel dalam sistem imun (limfosit, sel penyaji antigen/antigen presnting cell), Jaringan Sistem Imun (organ limfoid perifer, resirkulasi limfosit dan migrasi ke jaringan), Respon imun awal terhadap mikroba, Respon imun adaptif, Penurunan respons imun dan memori imunologik.Imunitas Alami Spesifitas respons imun alami, Reseptor seluler untuk mikroba dan kerusakan sel (Reseptor menyerupai Toll/ Toll-Like-Receptor, reseptor menyerupai-NOD dan Inflamasom, Reseptor Seluler Imunitas alami lainnya). Komponen imunitas alami (barier epitelial, fagosit: neutrofil dan mononit/makrofag), sel dendritik, sel mast, sel limfoid alami, sel Ntural Killer, limfosit dengan keragaman yang terbatas, sistem komplemen, protein plasma lain dari imunitas alami). Reaksi imun alami (inflamasi, pertahanan anti-virus, pengaturan respons imun alami, penghindaran imunitas alami oleh mikroba). Peran imunitas dalam stimulasi respons imun alami.Penangkapan dan Presentasi Antigen ke Limfosit: Antigen yang dikenali oleh limfosit T, Penangkapan antigen protein oleh sel penyaji sel, Struktur dan Fungsi molekul Komleks Histokompabilitas Mayor (Struktur molekul MHC, pengikatan peptida pada molekul MHC), Pengolahan dan Penyajian Antigen Protein (pengolahan antigen yang ditelan untuk ditampilkan oleh molekul MHC Kelas II, Pengolahan Antigen Sitosolik untuk ditampilkan oleh Molekul MHV Kelas I, Penyaji silang dari antigen yang masuk ke sel T CD8+), Fungsi sel Penyaji antigen selain menampilkan antigen, antigen yang dikenali oleh sel B dan limfosit lainnya..Imunitas Seluler Tahapan respons sel T, pengenalan antigen dan kostimulasi (pengenalan peptida terkait MHC, peran molekul adesi dalam repons sel T, peran kostimulasi dalam aktivasi sel T, rangsangan untuk aktivasi sel T CD8+) Jalur Biokimia aktivasi sel T, Respons fungsional limfosit T terhadap antigen dan kostimulasi (sekresi sitokin dan ekspresi reseptor sitokin, ekspansi klonal, diferensiasi sel naif menjadi sel efektor, pengembangan limfosit T memori). Migrasi limfosit T pada reaksi imun seluler (penurunan respons imun). Mekanisme Efektor Imunitas Seluler.Tipe reaksi imun seluler, perkembangan dan fungsi CD4+ Limfosit T efektor ( subset sel T Helper CD4+ berdasarkan profil sitokin, sel Th1, sel Th2, sel Th17), Perkembangan dan fungsi limfosit T sitotoksik CD8+, Resistensi Mikroba patogen terhadap imunitas seluler.Respons Imun HumoralTahap dan jenis-jenis respons imun humoral, stimulasi limfosit B oleh antigen (sinyal yang dicetuskan antigen pada sel B, peran sinyal respons imun alami pada aktivasi sel B, konsekuensi fungsional aktivasi sel B, ekstrafolikular dan reaksi pusat germinal, perubahan isotipe rantai berat (kelas), maturasi afinitas, pembentukan sel plasma dan sel B memori). Respons antibodi pada antigen T-independent, Regulasi Respons imun Humoral: umpan balik antibodi.Mekanisme Efektor Imunitas Humoral: Sifat antibodi yang menentukan fungsi efektornya, netralisasi mikroba dan toksin mikroba, opsonisasi dan fagositosis, sitotoksisitas seluler yang tergantung antibodi, Imunoglobulin-E dan reaksi yang diperantarai sel mast/eosinofil, Sistem komplemen (fungsi sistem komplemen, pengaturan aktivasi komplemen), fungsi antibodi pada Lokasi anatomis khusus (imunitas mukosa, imunitas neonatal), Penghindaran imunitas humoral oleh mikroba, vaksinasi.Toleransi Imunologik dan Autoimunitas: Toleransi imunologik: makna dan mekanisme, Toleransi limfosit T sentral, Toleransi limfosit T perifer (anergi, regulasi sel T oleh reseptor penghambatan, penekanan imun oleh sel T regulator, delesi: apoptosis limfosit matur), Toleransi limfosit B ( toleransi limfosit B sentral, toleransi sel B perifer), Toleransi terhadap mikroba komensal dan antigen janin (toleransi terhadap mikroba komensal di usus dan kulit, toleransi terhadap antigen janin).Autoimunias (patogenesis, aktor genetik, peran infeksi dan pengaruh lingkungan lain).Respons Imun Terhadap Tumor dan Cangkok: Respons imun terhadap Antigen tumor, mekanisme imun penolakan tumor, penghindaran respons imun oleh tumor, imunoterapi kanker). Respons imun terhadap jaringan cangkok (antigen transplantasi, induksi respons imun terhadap transplan, mekanisme imun penolakan jaringan cangkok, pencegahan dan pengobatan penolakan jaringan camgkok, transplantasi sel darah dan sel punca, hematopetik).Imunodefisiensi kongenital Defek pada maturasi limfosit, defek pada aktivasi dan 67 fungsi limfosit, abnormalitas limfosit terkait dengan penyakit lainnya, terapi imunodefisiensi kongenital. HIV. AIDS, strategi terapi
Capaian Pembelajaran
  • Menguasai konsep-konsep dasar imunologi yang terintegrasi dengan biologi sel, struktur hewan, biokimia serta fisiologi hewan manusia secara cermat, kritis dan sistematis
  • Mampu menemukan dan menganalisis permasalahan dalam bidang imunologi dan merancang penyelidikan melalui pendekatan ilmiah sehingga diperoleh data yang akurat dan akuntabel.
  • Menganalisis data untuk memformulasikan pemecahan masalah dalam bidang imunologi secara kreatif, dan inovatif
Daftar Pustaka:
  • Abul K Abbas, Andrew H Lichtman, Shiv Pillai, 2016. Basic Immunology, functions and disorders of the Immune Systems 5th Edition. Elsevier
  • Abul K Abbas, Andrew H Lichtman, Shiv Pillai, 2016. Immunology, Molecular Cellular Mechanism, 5th Edition. Elsevier