Geografi Kebencanaan

Tahun Akademik:
Gasal 2025/2026
Kelas-Offr:
I-I
Deskripsi:
Geografi bencana menekankan pada pemahaman terhadap wilayah yang rawan terhadap bencana khususnya wilayah-wilayah di Indonesia dari sudut padang ilmu geografi. Dengan pemahaman ini diharapkan geograf dapat memberikan sumbangan ide dan gagasan dalam memanajemen risiko bencana di suatu wilayah. Secara khusus mata kuliah ini berfokus pada analisis risiko berbagai jenis bencana yang meliputi analisa hazard, vulnerability dan capacity yang digambarkan secara spatial dengan bantuan Remote sensing dan Geographic Information System
Capaian Pembelajaran

• Memiliki kemampuan menjelaskan konsep dan prinsip kebencanaan serta faktor yang mempengaruhi bencana
• Memiliki kemampuan untuk mengkaji fenomena kebencanaan melalui pembuatan analisa risiko bencana yang melibatkan komponen fisik dan sosial yang meliputi perhitungan bahaya (hazard), kerentanan (vulnerability), dan kapasitas (capacity)
• Memiliki ketrampilan dan kemampuan dalam membuat projek pemetaan risiko bencana

Daftar Pustaka:

• Ben Wisner, Piers Blaikie, Terry Cannon and Ian Davis (2003), At Risk: Natural Hazards, People's Vulnerability and Disasters, Routledge, Taylor and Francis, US
• C. Van Westen; M. Damien; Wim Feringa (2013): National Scale Multi-hazard risk assessment. ITC
• Cardona, O.D. 2004. The Need for Rethinking the Concepts of Vulnerability and Risk from a Holistic Perspective: A Necessary Review and Criticism for Effective Risk Management dalam Bankoff, G., Frerks, G., dan Hilhorst, D., Eds. Mapping Vulnerability Disasters, Development and People. UK dan USA: Earthscan.
• Cutter, S.L. 1997. Vulnerability to environmental hazards. Progress in Human Geography 20(4): 529-539.
• Cutter, S.L., Barnes, L., Berry, M., Burton, C., Evans, E., Tate, E., Webb, J. 2008. A place based model for understanding community resilience to natural disasters. Global Environmental Change 18: 598–606.
• Gaillard J.C. , Mercer J. 2012. From knowledge to action: Bridging gaps in disaster risk Reduction. Progress in Human Geography 37(1) 93–114.
• Reed Wicander and James S. Monroe,2002: Essential geology, third edition,
• William M. Marsh, Martin M. Kaufman: Physical Geography Great Systems and Global Environments Cambridge University press 2012
• R. M. TEEUW, 2007: Mapping Hazardous Terrain using Remote Sensing
• Paton, D., 2006. “Disaster Resilience: Building Capacity to Co-exist with Natural Hazards and Their Consequences” dalam Paton, D., dan David Johnston, eds., Disaster Resilience: An Integrated Approach. Charles C Thomas Publisher, Springfield, Illionis, USA.
• Smith, K., and Petley, D.N. (2009): Environmental Hazards: Assessing risk and reducing disaster, Fifth Edition, Routledge.
• Wisner, B,, Blaikie, P., T. Cannon, Davis, I., 2004. At Risk: Natural hazards, people's vulnerability and disasters. 2nd edition, London, Routledge.
• Website kebencanaan nasional: www.bnpb.go.id
• Website kebencanaan internasional : www.unisdr.org http://www.emdat.be
• Zhou H, Wang J, Wan J, Jia H. 2010. Resilience to natural hazards: a geographic perspective. Natural Hazards 53:21–41.