Tahun Akademik:
Genap 2022/2023
Kelas-Offr:
G-G
Deskripsi:
Pengertian dan ruang lingkup otonomi-hegemoni, pendekatan dan konsep otonomi-hegemoni, elite dan otoritas, birokrasi dan hubungan pusat-daerah, mobilisasi dan legitimasi, otonomi-hegemoni masa klasik, otonomi-hegemoni masa kesultanan, otonomi-hegemoni masa kolonial Eropa, otonomi-hegemoni masa penjajahan Jepang, otonomi-hegemoni masa kemerdekaan (Orla, Orba, dan Reformasi), muatan kearifan lokal dalam otonomi-hegemoni, penyusunan karya tulis tentang otonomi-hegemoni.
Capaian Pembelajaran
  • Mampu menguraikan konsep dan pendekatan otonomi-hegemoni secara kritis dan kontekstual
  • Mampu menganalisis realitas historis sejak masa klasik hingga kotempoter untuk menemukan fenomena otonomi-hegemoni yang berdimensi kearifan lokal
  • Mampu membandingkan otonomi-hegemoni masa lalu dengan masa sekarang untuk bahan prediksi kecenderungan masa depan
  • Mampu menganalisis dan menyusun karya tulis tentang otonomi-hegemoni yang bermuatan kearifan lokal secara kritis dan inovatif
Daftar Pustaka:
  • Ali, F. 1986. Refleksi Paham “Kekuasaan Jawa” dalam Indonesia Modern. Jakarta: Gramedia.
  • Wertheim, W.F. 2009. Elite vs Massa. Yogyakarta: Resist Book.
  • Anderson, B. dkk. 1999. Mencari Demokrasi. Jakarta: Institut Studi Arus Informasi.
  • Apter, D.E. 1985. Pengantar Analisa Politik. Jakarta: Rajawali.
  • Bottomore, T.B. 2006. Elite dan Masyarakat. Jakarta: Akbar Tanjung Institute.
  • Budiardjo, M. 1983. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.
  • Sargent, L.T. 1987. Ideologi-Ideologi Politik Kontemporer. Jakarta: Erlangga.
  • Sutherland, H. 1983. Terbentuknya Sebuah Elite Birokrasi. Jakarta: Sinar Harapan.
  • Tilly, C. 1978. From Mobilization to Revolution. Sydney: Addison-Wesley Publishing Company
  • Wertheim, W.F. 1999. Gelombang Pasang Emansipasi. Evolusi dan Revolusi yang Diperbaharui. Jakarta: Garba Budaya & KITLV.