Enrolment options
Gasal 2020/2021
Kelas-Offr:
G-GK
Deskripsi:
Imunitas
alami dan adaptif Tipe
imunitas adaptif, sifat respon imun adaptif (spesifitas dan keragaman , memori,
sifat lain imunitas adaptif). Sel dalam sistem imun (limfosit, sel penyaji
antigen/antigen presnting cell), Jaringan Sistem Imun (organ limfoid perifer,
resirkulasi limfosit dan migrasi ke jaringan), Respon imun awal terhadap
mikroba, Respon imun adaptif, Penurunan respons imun dan memori imunologik.Imunitas Alami Spesifitas
respons imun alami, Reseptor seluler untuk mikroba dan kerusakan sel (Reseptor
menyerupai Toll/ Toll-Like-Receptor, reseptor menyerupai-NOD dan Inflamasom,
Reseptor Seluler Imunitas alami lainnya). Komponen imunitas alami (barier
epitelial, fagosit: neutrofil dan mononit/makrofag), sel dendritik, sel mast,
sel limfoid alami, sel Ntural Killer, limfosit dengan keragaman yang terbatas,
sistem komplemen, protein plasma lain dari imunitas alami). Reaksi imun alami
(inflamasi, pertahanan anti-virus, pengaturan respons imun alami, penghindaran
imunitas alami oleh mikroba). Peran imunitas dalam stimulasi respons imun
alami.Penangkapan dan Presentasi Antigen
ke Limfosit: Antigen
yang dikenali oleh limfosit T, Penangkapan antigen protein oleh sel penyaji
sel, Struktur dan Fungsi molekul Komleks Histokompabilitas Mayor (Struktur
molekul MHC, pengikatan peptida pada molekul MHC), Pengolahan dan Penyajian
Antigen Protein (pengolahan antigen yang ditelan untuk ditampilkan oleh molekul
MHC Kelas II, Pengolahan Antigen Sitosolik untuk ditampilkan oleh Molekul MHV
Kelas I, Penyaji silang dari antigen yang masuk ke sel T CD8+), Fungsi sel
Penyaji antigen selain menampilkan antigen, antigen yang dikenali oleh sel B
dan limfosit lainnya..Imunitas Seluler Tahapan
respons sel T, pengenalan antigen dan kostimulasi (pengenalan peptida terkait
MHC, peran molekul adesi dalam repons sel T, peran kostimulasi dalam aktivasi
sel T, rangsangan untuk aktivasi sel T CD8+) Jalur Biokimia aktivasi sel T,
Respons fungsional limfosit T terhadap antigen dan kostimulasi (sekresi sitokin
dan ekspresi reseptor sitokin, ekspansi klonal, diferensiasi sel naif menjadi
sel efektor, pengembangan limfosit T memori). Migrasi limfosit T pada reaksi
imun seluler (penurunan respons imun).
Mekanisme Efektor Imunitas Seluler.Tipe reaksi imun seluler, perkembangan
dan fungsi CD4+ Limfosit T efektor ( subset sel T Helper CD4+ berdasarkan
profil sitokin, sel Th1, sel Th2, sel Th17), Perkembangan dan fungsi limfosit T
sitotoksik CD8+, Resistensi Mikroba patogen terhadap imunitas seluler.Respons Imun HumoralTahap dan
jenis-jenis respons imun humoral, stimulasi limfosit B oleh antigen
(sinyal yang dicetuskan antigen pada sel B, peran sinyal respons imun alami
pada aktivasi sel B, konsekuensi fungsional aktivasi sel B,
ekstrafolikular dan reaksi pusat germinal, perubahan isotipe rantai berat
(kelas), maturasi afinitas, pembentukan sel plasma dan sel B memori). Respons
antibodi pada antigen T-independent, Regulasi Respons imun Humoral: umpan balik
antibodi.Mekanisme Efektor Imunitas
Humoral: Sifat
antibodi yang menentukan fungsi efektornya, netralisasi mikroba dan toksin
mikroba, opsonisasi dan fagositosis, sitotoksisitas seluler yang tergantung
antibodi, Imunoglobulin-E dan reaksi yang diperantarai sel mast/eosinofil,
Sistem komplemen (fungsi sistem komplemen, pengaturan aktivasi komplemen),
fungsi antibodi pada Lokasi anatomis khusus (imunitas mukosa, imunitas
neonatal), Penghindaran imunitas humoral oleh mikroba, vaksinasi.Toleransi Imunologik dan Autoimunitas: Toleransi
imunologik: makna dan mekanisme, Toleransi limfosit T sentral, Toleransi
limfosit T perifer (anergi, regulasi sel T oleh reseptor penghambatan,
penekanan imun oleh sel T regulator, delesi: apoptosis limfosit matur),
Toleransi limfosit B ( toleransi limfosit B sentral, toleransi sel B perifer), Toleransi
terhadap mikroba komensal dan antigen janin (toleransi terhadap mikroba
komensal di usus dan kulit, toleransi terhadap antigen janin).Autoimunias (patogenesis, aktor
genetik, peran infeksi dan pengaruh lingkungan lain).Respons Imun Terhadap Tumor dan Cangkok:
Respons
imun terhadap Antigen tumor, mekanisme imun penolakan tumor, penghindaran
respons imun oleh tumor, imunoterapi kanker). Respons imun terhadap jaringan
cangkok (antigen transplantasi, induksi respons imun terhadap transplan,
mekanisme imun penolakan jaringan cangkok, pencegahan dan pengobatan penolakan
jaringan camgkok, transplantasi sel darah dan sel punca, hematopetik).Imunodefisiensi kongenital Defek pada
maturasi limfosit, defek pada aktivasi dan fungsi limfosit, abnormalitas limfosit
terkait dengan penyakit lainnya, terapi imunodefisiensi kongenital. HIV. AIDS,
strategi terapi
Capaian Pembelajaran
menguasai konsep, prinsip, dan prosedur bidang imunologi yang terintegrasi dengan konsep dasar fisiologi sel, dan mekanisme biokimia makhluk hidup.
- Mampu merancang penyelidikan secara mandiri, kreatif dan inovatif dengan menemukan, menganalisis, dan memecahkan permasalahan di bidang imunologi
- Mampu mengaplikasikan teknologi bidang imunologi dasar untuk menghasilkan data yang akurat dan akuntabel bagi keperluan prognosis, diagnosis dan pemecahan masalah bidang imunologi melalui pendekatan berbasis riset
Abul K Abbas, Andrew H Lichtman, Shiv Pillai, 2016. Basic Immunology, functions and disorders of the Immune Systems 5th Edition. Elsevier
Abul K Abbas, Andrew H Lichtman, Shiv Pillai, 2016. Immunology, Molecular Cellular Mechanism, 5th Edition. Elsevier
- Teacher: Hendra Susanto