Geografi Pengembangan Wilayah, Pedesaan, dan Perkotaan*

Tahun Akademik:
Gasal 2025/2026
Kelas-Offr:
L-L
Deskripsi:
Mata kuliah ini mengkaji konsep perdesaan dan perkotaan, unsur dan potensi desa dan kota, analisa Pembangunan ekonomi masyarakat desa dan kota, tipologi desa dan analisis Pembangunan ekonomi masyarakat desa, Pola Desa, Permasalahan Desa, teori Perkembangan kota dan pengaruhnya, Interaksi Desa Kota, konsep dasar wilayah dan pewilayahan, azas dan prinsip pembangunan wilayah, perkembangan dan pertumbuhan wilayah dalam konteks pengembangan wilayah, kebijakan dan strategi pengembangan wilayah melalui pembangunan wilayah, lingkungan sebagai dimensi pengembangan wilayah berkelanjutan. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan Team Based Project dengan metode penilaian pembelajaran dilakukan atas dasar nilai project, tugas, keaktivan dan kehadiran, UTS, serta UAS.
Capaian Pembelajaran

• Mahasiswa mampu menguasai konsep Geografi desa kota, unsur dan potensi desa, tipologi desa, analisis pembangunan ekonomi masyarakat kota, tipologi desa dan menganalisis pembangunan ekonomi masyarakat desa
• Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar pengembangan wilayah, menerapkan analisis wilayah, mengevaluasi perencanaan pembangunan wilayah dan kebijakannya, serta mengembangkan materi pembelajaran wilayah dan pewilayahan sehingga menghasilkan karya yang inovatif secara mandiri sesuai dengan bidang keahliannya

Daftar Pustaka:

• Biehl, D., 1986. The contribution of infrastructure to regional development. Luxembourg: Office for official publications of the European Communities.
• Fellmann, J.D., Getis, A., Getis, J. and Malinowski, J.C., 1997. Human geography: Landscapes of human activities. WCB/McGraw-Hill.
• Glasson, John. 1974. An Introduction to Regional Planning. Hutchinson of London.
• Knox, P.L., Marston, S.A. and Imort, M., 2016. Human geography: Places and regions in global context. Pearson.
• Adams, N., 2016. Regional development and spatial planning in an enlarged European Union. Routledge.
• Adisasmita, Rahardjo. 2013. Pembangunan Perdesaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
• Allen, J., Cochrane, A., Henry, N., Massey, D. and Sarre, P., 2012. Rethinking the region: Spaces of neo-liberalism. Routledge.
• Bintarto, R. 1977. geografi Desa, Suatu Pengantar. Yogyakarta. UP Spring
• Bintarto, R. 1977. Pengantar 6eografi Kota.Yogyakarta. UP Spring.
• Bintarto, R. 1983. Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya.Jakarta. Ghalia Indonesia.
• BKKBN, 1994. Pembangunan Keluarga Sejahtera. Jakarta: BKKBN .
• Daldjoeni, N. 1985. Pedesaan, Lingkungan Dan Pembangunan. Bandung: Alumni.
• Daldjoeni, N. 1987. Geografi Kota dan Desa.Bandung: Alumni.
• Djoko Sujarto. 1970. Beberapa Pengertian Pokok Mengenai Kota. Bandung: ITB.
• Hall, P. and Tewdwr-Jones, M., 2010. Urban and regional planning. Routledge.
• MacLeod, G. and Jones, M., 2001. Renewing the geography of regions. Environment and planning d: society and space, 19(6), pp.669-695.
• Rahardjo, 1999. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
• Sotarauta, M., Horlings, I. and Liddle, J. eds., 2012. Leadership and change in sustainable regional development. Routledge.
• Yunus, Hadi Sabari. 1982. Perencanaan Pembangunan Desa, Buku Ajar,