Enrolment options

Sains Dasar Berkelanjutan
Tahun Akademik:
Gasal 2024/2025
Kelas-Offr:
H-H
Deskripsi:
Pengertian ilmu kealaman dan filsafat sebagai produk olah fikir manusia sebagai kelebihannya. Manusia yang berakal sehingga memiliki sifat ingin tahu dan mampu berpikir yang mengarah pada lahirnya ilmu. Kemudian pembahasan mengenai pengertian filsafat, ontologi ilmu kealaman, epistemologi ilmu kealaman, dan hubungan ilmu dengan filsafat. Dasar-dasar pengetahuan berupa penalaran, logika, cara menemukan kebenaran, kriteria kebenaran, sumber pengetahuan dan kebenaran yang akan mendorong timbulnya ilmu kealaman modern. Kemudian dibahas mengenai dasar-dasar ilmu atau karakteristik ilmu kealaman, objek penelaahan pengetahuan (ontology) dan axiologi ilmu kealaman, fungsi ilmu kealaman, ilmu kealaman, nilai-nilai ilmu kealaman, dan ilmu kealaman dan masa depan. Pada akhirnya, Sains Dasar Berkelanjutan sebagai sarana berpikir ilmiah seperti bahasa, peranan matematika dalam logika juga peranan simbol-simbol, sistem dan teori ilmiah yang mendorong peranan ilmu kealaman dalam perkembangan masyarakat di abad ke-21.
Capaian Pembelajaran
  • Memahami dan mendeskripsikan tentang sains, sejarah ilmu pengetahuan dan sains, macam-macam pengetahuan, sumber-sumber pengetahuan dan sains
  • Menjelaskan, dan mencari sumber-sumber dan metodologi pencarian ilmu pengetahuan dan sains yang meliputi usaha-usaha rasionalisme, positivisme, empirisme, sintesis, pandangan-pandangan modern (Rasionalisme kritis, Popper, Kontekstualisme, Kuhn)
  • Memahami kebenaran ilmiah, membedakan hukum dan teori serta menerapkan hukum dan teori untuk prediksi ilmiah
  • Memahami konteks ilmu pengetahuan alam di masa depan yang meliputi keterbatasan sains, sains di masa mendatang, pendekatan terintegrasi berlatar belakang sains
  • Menerapkan sains di masyarakat yang meliputi masalah bebas nilai sains, dan peranan serta tanggung jawab ilmuwan, keterkaitan Sains-Teknologi-Masyarakat
  • Mendefinisikan keberlanjutan dan mengidentifikasi tantangan keberlanjutan utama terkait daya dukung ekosistem terhadap penyediaan kebutuhan manusia, serta menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan dalam konteks global
  • Mengidentifikasi, bertindak, dan mengevaluasi tindakan profesional dan pribadi berbasis pengetahuan dan apresiasi interkoneksi antara perspektif ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Daftar Pustaka:
  • Wonorahardjo, S. 2009. Sains Dasar Berkelanjutan, Menciptakan Masyarakat Sadar Sains, Indeks
  • Chalmers, A.F. 1982. What is This Thing Called Science?, St. Lucia:.University of Queensland Press,
  • Darmodjo, H. 1986. Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta: Penerbit Karunika-UniversitasTerbuka.
  • Gie, T. L. 2000. Pengantar Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Penerbit Liberty.
  • Keraf S. & Dua, M. 2001. Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofis, Yogyakarta: Kanisius.
  • Kleden, I. 1987. Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan, Jakarta: LP3ES.
  • Kuhn, T.S. 1996. The Structure of Scientific Revolutions, London: The University of Chicago Press.
  • Leahy, L. H. 2002. Manusia, Dari Pengetahuan ke Kebijaksanaan, Yogyakarta: Kanisius.
  • Suriasumantri, J. S. 1999. Ilmu dalam Perspektif, Yayasan Obor Indonesia.
  • Suriasumantri, J. S.1999. Pengantar Filsafat Ilmu. Pustaka Sinar Harapan.
  • Tobias, S. & Tomizuka, C.T. 1992. Breaking the Science Barrier, New York.
Guests cannot access this course. Please log in.