Indonesia Masa Kerajaan Tradisional

Tahun Akademik:
Genap 2024/2025
Kelas-Offr:
D-D
Deskripsi:
Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Tarumanagara di Jawa Barat abad V-VI M; kerajaan maritim Sriwijaya abad VII-XI M, hubungan diplomatik dengan Cina dan India; kerajaan-kerajaan agraris dinasti Sanjaya abad VIII-IX M dan kerajaan Sailendra di Jawa Tengah antara abad VIII-X M; perpindahan pusat kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur; pemerintahan raja-raja dinasti Isana: Mpu Sindok (929-949), Dharmawangsa Teguh (992-1000), Airlangga (1021-1049), Raja-raja Janggala dan Kadiri (1050-1222); kerajaan-kerajaan di Bali; pemerintah raja-raja Singhasari abad XIII M; kerajaan Majapahit abad XIV M
Capaian Pembelajaran

• Mampu mengaji ‘teori-teori’ penyebaran dan kontak budaya antara kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan lokal di Indonesia secara kritis untuk mengungkapkan kenyataan sejarah masa kerajaan tradisional
• Mampu menghargai peninggalan-peninggalan sejarah yang menunjukkan adanya pertumbuhan dan perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia.
• Mampu menganalisis struktur masyarakat, pemerintahan, religi, ekonomi, teknologi, dan seni pada masa kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia.
• Mampu mengimplementasikan nilai-nilai kemasyarakatan, keagamaan, sosial-ekonomi, teknologi, dan kesenian masa Hindhu-Buddha dalam pembelajaran sejarah.

Daftar Pustaka:

• Abdullah, T. (ed) 2006, Sejarah Indonesia Jlid II, Jakarta: P.N. Balai Kepustakaan
• Brandes J.L.A. 1920, Pararaton (Ke Angkrok) of het Book der Koningen van Tumapel en van Majapahit. Bewerkt door N.J.Krom VBG LXII
• Casparis,J.G.de, 1961, Historical Writing on Indonesia (Early Period), Historical of South East Asia, London:Oxford University Press
• Maulana, R, 1977, Ikonografi Hindhu, Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia
• Mulyono,S.R.B.1981, Kuntala Sriwijaya dan Swarnabhumi. Jakarta
• Pigeaud.Th.G.Th., 1960-1963. Java in the Fourtheenth Century: A Study in Cultural History The Nāgarā-Kertāgama by Rakawi Prapanca Jilid I,II,III,IV dan V. The Hague:Martinus Nijhoff
• Poebatjaraka. 1952, Riwayat Indonesia Jilid I, Djakarta: Pembangunan
• Rahardjo,S. 2002, Peradaban Jawa:Dinamika Pranata Politik, Agama dan Ekonomi Jawa Kuno. Jakarta: Universitas Indonesia
• Jati, S. S. P., & Wahyudi, D. Y. (2016). The Ancient Grave of Troloyo in Trowulan. Mediterranean Journal of Social Sciences, 7(4), 512
• Wahyudi, D. Y., & Jati, S. S. P. (2018). GAYA SENI ARCA DWARAPALA RAKSASA KADIRI, SINGHASARI & MAJAPAHIT. Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 12(2), 180–193
• Wahyudi, D. Y. (2015). KERAJAAN MAJAPAHIT: DINAMIKA DALAM SEJARAH NUSANTARA. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 7(1), 88–95. https://doi.org/10.17977/sb.v7i1.4739
• Boechari. 2012. Melacak Sejarah Kuno Indonesia lewat Prasasti. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
• Djafar, H. 2009. Masa Akhir Majapahit: Girindrawarddhana dan Masalahnya. Jakarta: Komunitas Bambu.
• Hardiati, E.S., Djafar, H., Soeroso, Ferdinandus, P.E.J., & Nastiti, S. (Eds). 2010. Zaman Kuno. Dalam R.P Soejono & R.Z. Leiriza. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka.
• Jati, S.S.P., Wahyudi, D.Y., & Utami, I.W.P. 2020. Garudeya Relief of Kidal Temple: Functional Approach. Journal of Critical Reviews, 7(19):6221-6227.
• Lombard, D. 2000. Nusa Jawa: Silang Budaya, Warisan Kerajaan-kerajaan Konsentris (Jilid III). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
• Munandar, A.A. 2011. Catuspatha: Arkeologi Majapahit. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
• Soekmono, R. 1992. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2. Yogyakarta: Kanisius.