1. Ada 2 jenis tes, yaitu tes uraian dan tes objektif. Tes uraian adalah tes yang digunakan untuk mengukur proses berpikir tinggi peserta tes. Dalam penyusunan tes uraian harus berdasarkan karakteristik kompetensi yang diukur, pedoman penyekoran jawaban, serta penggunaan tes uraian untuk mengukur hasil belajar yang sukar dan tidak tepat apabila diukur dengan tes ojektif. Sedangkan tes objektif merupakan kumpulan dari butir-butir soal yang mengandung kemungkinan jawaban yang harus dipilih atau dikerjakan oleh peserta tes. Prinsip pengembangan dari tes objektif yaitu penyusunan soal yang jelas, tegas, penggunaan bahasa yang komunikatif sehingga dapat digunakan dalam mengukur hasil belajar peserta tes.
2. Cara pembuatan rubrik dalam unjuk kerja, yaitu harus memeperhatikan konteks yang jelas dan menuntut siswa agar berpikir tingkat tinggi, tugas atau rubrik yang dirancang harus sesuai dengan tujuan kompetensi yang harus dicapai, mencakup aspek yang penting dari suatu kompetensi, serta dalam penyusunan rubrik harus disesuaikan dengan level siswa.
3. Penggunaan penilaian portofolio yaitu dengan cara menganalisis, membandingkan, dan menyimpulkan bukti proses penulisan dan hasil penulisan. Penilaian dalam portofolio dengan membandingkan karya yang satu dengan yang lain, sehingga akan terlihat apakah siswa tersebut memiliki kemajuan dlam menguasai kemampuan tersebut atau tidak.